Jawa Tengah dipastikan bakal memiliki sirkuit bertaraf nasional setelah mendapat kucuran dana Rp 25 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan dari APBN melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Mantan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jateng Hendrar Prihadi menegaskan, Ketua IMI Jateng terpilih periode 2013-2017, yakni Kadarusman harus bergerak cepat agar pembangunan sirkuit permanen tersebut bisa segera dimulai. Namun, sejauh ini kepemilikan sirkuit masih belum ditentukan apakah milik Pemkot Semarang maupun Provinsi Jateng. "Jadi ada dua pilihan, di kawasan Mijen kalau sirkuit milik pemkot. Tetapi kalau lahannya milik Pemprov Jateng lokasinya berada di kawasan Pucang Gading," ujar pria yang akrab disapa Hendi itu saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/4). Plt Walikota Semarang itu juga mengajak kepengurusan IMI yang baru harus memanfaatkan sirkuit tersebut untuk pembibitan dan pengembangan balap di Jateng. "Kemajuan dunia balap ini merupakan tantangan bagi IMI Jateng kedepannya," katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jateng Budi Santoso, mengatakan dengan adanya dana tersebut bisa melegakan semua pihak. Pasalnya, dana yang cair tersebut tidak jauh dari dana yang diajukan kepada Kemenpora dua tahun lalu. Kata Budi, waktu itu Dispora Jateng mengajukan bantuan Rp 48 miliar namun hanya di setujui Rp 25 miliar. "Jumlah Rp 25 miliar itu merupakan anggaran APBN murni 2013," ujar Budi Santoso. Budi menambahkan, dana yang telah cair ini diharapkan mampu dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Dia berharap sisa waktu yang delapan bulan ini bisa digunakan untuk segera menentukan lokasi. "Jika pembangunan molor, kemungkinan besar pada anggaran 2014 tidak akan mendapat bantuan lagi," tuturnya.
SUMBER
